kekasihku
datanglah kepadaku, kerinduanku kepadamu telah
merasuki jiwaku
andaikan kau biarkan aku menunggu sesaat lagi,
maka aku akan pergi menemuimu
dan bagiku tidak ada bedanya dari pintu mana
aku menemuimu,
bertemu denganmu adalah segalanya bagiku,
walau engkau akan marah dan mencubitku
aku tahu engkau mencintaiku, tidak ada kehawatiranku
akan hal itu
aku ingin bertemu denganmu, tidak peduli engkau
tersenyum atau marah kepadaku
seandainya untuk bertemu dihadapanmu, aku akan
hangus luluh terbakar, biarlah ...
karena aku orang yang paling berbahagia,
tiada kebahagian selain melihat wajahmu, kekasihku.
kebahagiaan sejati, walaupun aku menjadi debu
setelah itu
Bagaimana akau harus mengatakan cinta kepadamu
sedang matahari yang menerangi setiap saat
tidak pernah melakukannya
biarlah kehadiranmu yang mengatakannya,
setengah berbisik kepadaku,
aku ingin bertemu denganmu.